Piring Kaleng Wadah Piring Antik dalam Cerita Kenangan

Piring kaleng memang mempunyai peminatnya tersendiri. bagaimana tidak, piring kaleng ini memang memiliki corak yang sederhana seperti bunga dan  daun. Selain itu pula piring kaleng ini memiliki warna yang mencolok seperti putih, hijau dan merah. Piring kaleng biasa terbuat dari bahan seng yang dibentuk menyerupai piring.   

Sewaktu Mpo masih kuliah masih lekat dalam ingatan saat melihat piring kaleng yang terpajang rapi di Jatinegara. 

untuk mendapatkan piring kaleng tersebut kita harus melewati jalanan sepi dan toko tersebut berada di jauh dari toko perabotan rumah tangga lainnya. 

Nah, dijaman sekarang cukup mudah mendapatkan piring kaleng kita hanya perlu beli lewat online shop di e-commerce. 

Berbeda daripada piring biasanya piring ini lebih awet tanpa perlu kita khawatir piring ini akan pecah. Apalagi cara perawatan sangat mudah layaknya piring biasa. hanya saja yang diperlukan di perhatikan saat piring kaleng ini mengalami sompak, hendaklah kita tidak menggunakan piring tersebut. 

Beragam memori yang terjadi saat makan memakai piring ini. 

seorang anak kecil bernama Indah duduk gelisah di meja makan. ibunda yang baru saja pulang dari kantor mulai mempersiapkan makanan untuknya. 

nampaknya perut kecilnya terus menandakan perang sehingga gadis kecil ini melakukan aksi demo dengan memukul sendok dengan piring kaleng. tek tek tek tek 

suara gaduh bocah cilik ini membuat ibunda semakin geram dan kesal .apalagi sang ibu harus menggoreng telur dadar setelah memasak tumis kangkung. 

Terdengar ucapan sang ibu di dapur "Jangan berisik dong indah, hentikan membunyikan piring itu" . Indah terus saja asik membunyikan piring kaleng tersebut. sampai akhirnya cubitan kecil mendarat di pipinya. 

"hem anak bunda mulai nakal ya, bikin gaduh ruang makan". mana piring mu sambil menuangkan setengah centong nasi. sambil menuangkan nasi dan tumis kangkung sang bunda berpesan "sudah cuci tangan, kalau makan pakai piring kaleng, enaknya makan tanpa sendok".  

bocah kecil ini turun dari bangku meja makan. tidak beberapa lama kemudian ia berlari kecil untuk kembali ke tempat duduknya. sang Ibunda bercerita "jadilah seorang anak yang sabar. jika emosi dan amarah terus di lampiaskan maka akan berakibat fatal dengan melakukan tindakan melawan hukum dan bisa terkena sangsi penjara. maka kamu makan bersama piring kaleng di penjara bersama tahanan lainnya". 

dari bibir mungilnya terucap "ih seram dong bu, kalau indah di penjara. Nanti ibu tidak temani Indah makan?,". 

Sang Bunda menggelengkan kepalanya lalu ia berkata " ibu, tidak foto dulu masakan ibu hari ini" 

aih bocah manis tahu saja kebiasaan bunda yang suka bikin postingan masakan di status instagram Bunda dan anaknya tersenyum manis saat lensa blitz kamera menyala.

Empleng-Empleng Cemilan memerlukan Lima Bahan

Cemilan memang mempunyai daya tarik tersendiri. Apalagi bagi orang yang suka makan seperti Duo None. Rasanya sehari tanpa cemilan hambar banget. Mulut pengen nguyah sesuatu. 

Nah, kalau sudah begini langsung saja deh ke dapur. Buka lemari makanan dan Lihat ke kiri dan ke kanan bahan-bahan apa saja yang masih tersisa di lemari tersebut. Yah, Ternyata kosong. Rasanya pengen menangis. gimana tidak sedih, masa sih tidak ada satu pun yang tersisa. Contohnya dua buah pisang kek yang tersisa untuk membuat pisang goreng atau pisang rebus. 

Uh kesel banget nih.Tidak ada satu bahan pun yang bisa di olah, guman dalam hati. 

Pas buka lemari yang satunya ternyata sisa terigu 100 ons. Ya sudahlah ini aja yang bisa digunakan. Karena masih penasaran akhirnya buka frezer kulkas dan ketemu kelapa parut. Rencananya sih kelapa parut mau dipergunakan untuk membuat sayur lodeh. Ya sudahlah ambil sedikit aja untuk membuat empleng-empleng.

Empleng-Empleng

Cara membuatnya sangatlah mudah untuk membuat empleng-Empleng yaitu kita hanya perlu mengaduk bahan-bahan yang terdiri dari 150 grm terigu ditambah segemgam kelapa parut lalu tambahkan air, gula dan garam  

Untuk kelapa sebaiknya sih pakai kelapa muda parut karena rasanya agak manis bila dibandingkan dengan kelapa tua. Akan tetapi kalau tidak ada kelapa muda, ya gunakan saja kelapa tua. Pokoknya manfaatin aja yang ada deh. Kelapa ini akan memberikan rasa gurih pada empleng-Empleng 

Untuk pemakaian air dalam adonan jangan terlalu banyak air, cukup sedang saja, ya kira-kira sih 50 ml air saja. Aduk rata ya teman-teman jangan sampai tidak rata nanti ada yang merasakan disatu sisi rasa asin dan satu sisi lagi terasa hambar. 

Nah, kalau teman-teman sudah mengaduk rata. Tinggal goreng saja dengan api sedang agar bagian dalam matang dengan sempurna. 

Apa sih empleng-Empleng? 

Berdasarkan penelusuran di internet ternyata empleng-Empleng merupakan nama makanan khas Desa Watukelir. 

Sebuah desa di daerah Sukoharjo ujung selatan yang letaknya berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah  

Duo None pernah bertanya sama alm mama empleng-Empleng itu apaan. Empleng-empleng merupakan cemilan yang dibuat para orang-orang di jaman dahulu. Dimana saat itu susah sekali untuk membeli makanan makanya terigu dicampur kelapa lalu digoreng aja. Ternyata ini sudah enak rasanya. 

Bentuk empleng-empleng mirip pancake, sarapan yang berasal dari negara barat . Bentuknya tipis dan bulat merupakan ciri khas dari empleng-empleng