Aqiqah, ya sebuah sunah mu’akkad yang alhamdullilahnya sudah Miss jalankan. Aqiqah biasanya di lakukan oleh tujuh hari setelah kelahiran, akan tetapi Miss baru melaksanan ketika usia Miss tidak muda.
Ide membuat aqiqah karena None M ke salah satu kantor niralaba yang mempunyai program aqiqah, Dari situlah None M teringat akan kewajiban yang belum di laksanakan. Beberapa bulan setelah ke kantor tersebut dan kebetulan None M menang sebuah kompetisi blog yang hadiahnya cukup lumayan. Dari hadiah tersebutlah None M berbicara sama Mak I dan None S tentang rencana None M untuk menyembelih kambing buat aqiqah.
Rencana awal sih, mau terima bersih dengan menyetorkan sejumlah uang yang nantinya daging kambing yang sudah matang di berikan kepada panti asuhan. Tanpa di sangka dan di duga, Mak I dan None S juga pengen ikutan membeli kambing aqiqah.
Ya, sebuah keputusan bersama, dimana kita selain menyembelih daging aqiqah, kita juga berencana mengadakan selamatan kecil kecilan.
Karena keluarga Miss tidak mau ribet dimana kita harus memulai dari memilih kambing, memotong, mengkelet kulit kambing, cincang daging kambing sampai memasak kambing maka kita putuskan untuk membeli paketan kambing aqiqah dimana Miss sudah menerima dalam bentuk makanan matang.
Duo None yaitu None M dan None S yang bertugas mencari tempat yang bisa menerima paketan daging aqiqah lewat internet, brosur hingga iklan . Semua data yang diperoleh Duo None di berikan ke Mak I untuk memilih tempat yang tepat. Akhirnya Mak I menghubungi Al-furqon. Setelah bertanya sama Pak Haji pemilik Al-furqon akhirnya kita memesan kambing aqiqah, tiga hari sebelum kita mengadakan selamatan.
Satu hari sebelum hari H, kita kedatangan team Al-furqon untuk mengecek ke absahan alamat. Di Al-furqon tersedia paketan kambing aqiqah mulai harga Rp1.200.000 sampai Rp2.000.000 daging kambing yang telah dimasak dengan dua menu yang bisa kita pilih. Selain itu pula tersedia paketan nasi box mulai dari harga Rp11.000 hingga Rp17.000.
Untuk selamatan kecil kecilan, Miss sepakat untuk membuat sendiri. Miss hanya membuat nasi, emping dan perkedel sebagai tambahan lauk. Oh ya, pesanan kali ini , Miss memilih menu gule dan sate. Sedangkan untuk pelengkap nasi box, Miss menambahkan jeruk, minuman botolan dan biskuit. Sengaja Miss tidak membeli kue jajanan pasar dan kita ganti dengan minuman botolan dan biskuit agar bisa di sebagai sarapan ke esokan harinya.
Tibalah hari H tiba, dimana Miss saling bahu membahu untuk membuat dan mempersiapkan acara, kebetulan Miss mengadakan pengajian sore hari. Ada khawatir saat itu karena paketan daging aqiqah belum datang pada waktu yang di tentukan. Satu jam kemudian, telepon berdering dan Pak Haji meminta maaf atas keterlambatan paketan daging. Oh ya pembayaran daging aqiqah setelah daging tersebut diterima dan alhamdullilah Pak Haji ngasih diskon loh buat Miss karena kita beli dengan jumlah cukup banyak.
Singkat cerita nih, acara berjalan dengan lancar dan selesai acara keluarga Miss masih membungkus daging kambing buat saudara dan kerabat Miss. Karena Miss belinya agak banyakan maka kita memesan di bagi dua yaitu untuk acara selamatan paketan di bungkus langsung oleh Al-furqon dan paketan keluarga tidak di bungkus.
Selesai mengantarkan ke rumah saudara, Keluarga Miss mencoba masakan Al-furqon ternyata suka dengan masakan Al-furqon. Inilah sedikit komentar yang di utarakan keluarga Miss. Papa Duo None bilang “enak satenya, dagingnya empuk”. Sambil serodot sumsum kambing, None M mengatakan “suka gulenya karena berasa banget rempah rempahnya dan gak bau bandot”.None S mengatakan “masakan enak” sedangkan adik Duo None sampai nambah berkali kali saat makan sate dan gule.
Oh ya, komentar tetangga Miss juga positif loh tentang masakan Al-furqon yang mengatakan masakan enak banget. Melihat respon keluarga, saudara saudara Miss dan tetangga, keesokan harinya Mak I menelepon kembali Pak Haji untuk mengucapkan "terima kasih atas masakan yang enak, rapi saat packing dan berencana kalau ada acara lain, akan memakai Al-furqon kembali".
Sekarang girian dong, Miss bertanya “kalau kamu saat makan kambing, sukanya di bikin apa ya?”. Jawab dong di kolom komentar.
Ide membuat aqiqah karena None M ke salah satu kantor niralaba yang mempunyai program aqiqah, Dari situlah None M teringat akan kewajiban yang belum di laksanakan. Beberapa bulan setelah ke kantor tersebut dan kebetulan None M menang sebuah kompetisi blog yang hadiahnya cukup lumayan. Dari hadiah tersebutlah None M berbicara sama Mak I dan None S tentang rencana None M untuk menyembelih kambing buat aqiqah.
Rencana awal sih, mau terima bersih dengan menyetorkan sejumlah uang yang nantinya daging kambing yang sudah matang di berikan kepada panti asuhan. Tanpa di sangka dan di duga, Mak I dan None S juga pengen ikutan membeli kambing aqiqah.
Ya, sebuah keputusan bersama, dimana kita selain menyembelih daging aqiqah, kita juga berencana mengadakan selamatan kecil kecilan.
Karena keluarga Miss tidak mau ribet dimana kita harus memulai dari memilih kambing, memotong, mengkelet kulit kambing, cincang daging kambing sampai memasak kambing maka kita putuskan untuk membeli paketan kambing aqiqah dimana Miss sudah menerima dalam bentuk makanan matang.
Duo None yaitu None M dan None S yang bertugas mencari tempat yang bisa menerima paketan daging aqiqah lewat internet, brosur hingga iklan . Semua data yang diperoleh Duo None di berikan ke Mak I untuk memilih tempat yang tepat. Akhirnya Mak I menghubungi Al-furqon. Setelah bertanya sama Pak Haji pemilik Al-furqon akhirnya kita memesan kambing aqiqah, tiga hari sebelum kita mengadakan selamatan.
Satu hari sebelum hari H, kita kedatangan team Al-furqon untuk mengecek ke absahan alamat. Di Al-furqon tersedia paketan kambing aqiqah mulai harga Rp1.200.000 sampai Rp2.000.000 daging kambing yang telah dimasak dengan dua menu yang bisa kita pilih. Selain itu pula tersedia paketan nasi box mulai dari harga Rp11.000 hingga Rp17.000.
Untuk selamatan kecil kecilan, Miss sepakat untuk membuat sendiri. Miss hanya membuat nasi, emping dan perkedel sebagai tambahan lauk. Oh ya, pesanan kali ini , Miss memilih menu gule dan sate. Sedangkan untuk pelengkap nasi box, Miss menambahkan jeruk, minuman botolan dan biskuit. Sengaja Miss tidak membeli kue jajanan pasar dan kita ganti dengan minuman botolan dan biskuit agar bisa di sebagai sarapan ke esokan harinya.
Tibalah hari H tiba, dimana Miss saling bahu membahu untuk membuat dan mempersiapkan acara, kebetulan Miss mengadakan pengajian sore hari. Ada khawatir saat itu karena paketan daging aqiqah belum datang pada waktu yang di tentukan. Satu jam kemudian, telepon berdering dan Pak Haji meminta maaf atas keterlambatan paketan daging. Oh ya pembayaran daging aqiqah setelah daging tersebut diterima dan alhamdullilah Pak Haji ngasih diskon loh buat Miss karena kita beli dengan jumlah cukup banyak.
Singkat cerita nih, acara berjalan dengan lancar dan selesai acara keluarga Miss masih membungkus daging kambing buat saudara dan kerabat Miss. Karena Miss belinya agak banyakan maka kita memesan di bagi dua yaitu untuk acara selamatan paketan di bungkus langsung oleh Al-furqon dan paketan keluarga tidak di bungkus.
Selesai mengantarkan ke rumah saudara, Keluarga Miss mencoba masakan Al-furqon ternyata suka dengan masakan Al-furqon. Inilah sedikit komentar yang di utarakan keluarga Miss. Papa Duo None bilang “enak satenya, dagingnya empuk”. Sambil serodot sumsum kambing, None M mengatakan “suka gulenya karena berasa banget rempah rempahnya dan gak bau bandot”.None S mengatakan “masakan enak” sedangkan adik Duo None sampai nambah berkali kali saat makan sate dan gule.
Oh ya, komentar tetangga Miss juga positif loh tentang masakan Al-furqon yang mengatakan masakan enak banget. Melihat respon keluarga, saudara saudara Miss dan tetangga, keesokan harinya Mak I menelepon kembali Pak Haji untuk mengucapkan "terima kasih atas masakan yang enak, rapi saat packing dan berencana kalau ada acara lain, akan memakai Al-furqon kembali".
Sekarang girian dong, Miss bertanya “kalau kamu saat makan kambing, sukanya di bikin apa ya?”. Jawab dong di kolom komentar.
Keterengan:
Miss adalah Singkatan nama tiga orang cewek.
None adalah Panggilan untuk seorang gadis dalam bahasa betawi.
Serodot artinya menghisap
Kelet artinya mengupasi kulit kambing
Teringat aqiqah jadi ingat Kakak Bin yang belum sempat di-aqiqah. Alhamdulillah Adik Anin berhasil di-aqiqahkan ^_^
ReplyDeleteDibikin sate dunk miss. Sama Kari kambing yg pedas
ReplyDelete