Cara Berbeda Makan Ayam Ala WIngs Stop

Nyemil asik sambil ngobrol. @wingstopid #makan #makansiang #cemilan #ayam #wing #wings

A post shared by miss ngubek di dapur (@missdapur) on Jan 25, 2018 at 9:47pm PST

Pada tanggal tanggal 24 Januari 2018, none M habis pulang dari acara none M langsung saja mengucapkan salam “assalamu alaikum”. Salam terdengar dan terjawab dari none S karena Mak I sedang bobo. Lalu none M berkata “aku bawa makan, cobain dong”. Langsung saja kita menyantapnya.

Menurut none S “ayam enak, aku makan yang crunch wings dan boneless wings. Ayamnya enak, garing untuk yang crunch wings dan untuk rasa boneless terasa pedas akan tetapi aku gak suka makan sausnya” . Mau tahu gak kenapa none S gak suka karena ia memang tidak menyukai saus mayonies jadi wajar saja jika none S mengambil saus botolan di kulkas.

Tidak lama kemudian mak I terbangun, Biasa mak I suka terbangun dari tidurnya karena pengen pipis. Setelah keluar dari kamar mandi, mak I bergabung makan untuk cobain Wings Stop. Langsung saja mak I berkata “berapaan nih harganya?” dan saat itu none M menjawab “murah mak, lagi promo nih, satu gratis satu di setiap hari rabu selama bulan januari?”. Tidak lama kemudian mak I berkata “Enak rasanya tapi ayamnya kok kecil ya?”. Eh si mak, biasa makan ayam utuh jadi pas ngelihat ayam yang berukuran mini langsung bertanya. Untungnya none M menjawab “ini ayam di makan buat cemilian bukan di makan dengan nasi. Ini ayam bagian sayap, di cocol dengan saus ini (sambil tunjuk saus)".

Nah, sekarang waktunya none M memberikan reviewnya. Menurut none M "rasa daging ayam enak dan potongan ayam pas banget buat saat ngongkow . crunch wings dengan kulit ayam yang garing sampai ada repekan none M makan. Kulit ayamnya terlihat lada hitam yang menambah menarik mata untuk di makan. Sedangkan bologness Wings dengan tampilan kult ayam yang berwarna kemerahan membuat tampilan ini jadi berbeda. Rasa ayam dengan racikan bumbu RHS membuat daging ayam ini lebih terasa bumbunya dan menurut none M sih, tidak perlu cocolan saus dan saat makan Crunch Wings, none M cocol pakai saus".

Saus yang none M pilih adalah lemon paper. Saus yang berwarna putih dengan taburan lada hitam dan jika kita cicipi rasanya akan berasa asam. Rasa asamnya tidak terlalu asam dan tidak pedas, satu tempat saus kayanya kurang banyak deh, isinya . berhubung none M suka dengan saus ini dan cara makan berbeda saat makan ayam.

Baca dong, cerita serunya saat none M membeli Wings Stop . Nah, kalau kamu saat makan ayam, memakai saus apa? berikan komentar mu, Jangan malu dan ragu karena Miss Dapur gak galak loh.

Miss Dapur makan Bakso Urat Upin Ipin

A post shared by miss ngubek di dapur (@missdapur) on Jan 22, 2018 at 7:01am PST

Pulang dari pasar Master Jatinegara ketika hujan tiba dan kebetulan salah satu anggota Miss yang berinisial mak I belum pulang dari rumah sakit. Oh ya pasti pada pengen tahu dong mak I sakit apa? mak I bukannya sakit tapi cuma cek kesehatan ginjal doang kok.

Alhamdullilah hasil labotarium menyatakan mak I dalam keadaan sehat walafiat. Kebetulan tidak lama kemudian, mak I telp ke rumah dan meminta papa untuk menjemputnya di rumah sakit Thamrin, yang jaraknya lumayan dekat . Sambil menunggu mak I pulang, none M dan none S mempersiapkan bakso yang telah dibeli tadi dan teh hangat . Karena perjalanan yang cukup jauh saat membeli bakso maka air kuah kaldu sengaja di hangatkan kembali.

Dengan mangkuk yang ada dan sendok seadanya maka hidangan bakso telah tersedia di meja sebelum mak I datang. Tidak lama kemudian batang hidung mak I muncul dan berganti pakaian. Setelah itu Miss menikmati bakso. Makan bakso di temani teh manis hangat dan nguyuran hujan menambah nikmatnya suasana di sore itu.

Bakso yang Miss makan adalah bakso Upin Ipin yang berada di kawasan pasar Master, Walaupun berada di deretan tukang jualan baju dan tempatnya kecil, akan tetapi lumayan banyak orang yang membelinya. untuk lebih jelasnya bisa di baca di sini ya. Hasil review yang di berikan mak I mengatakan “baksonya enak dan ada tetelan yang tidak menempel di lidah” dan none S mengatakan “bakso besar dengan urat tidak terlalu kasar sehingga gampang di cerna”. Okelah, kalau begitu menurut Miss dapur “bakso ini enak, soal ukuran yang besar sesuai dengan harganya”.

Oh ya, bagi yang belum tahu, harga bakso urat Upin Ipin yaitu Rp21.000 . Makan bakso Upin Ipin tidak kena biaya pajak dan servis ya, karena kita membelinya di tempat warung makan kecil.